Ratusan warga Kota Pekalongan terpaksa mengungsi Akibat luapan air sungai Kupang merendam 3000 rumah di 15 kelurahan dan tiga kecamatan. |
Menurut Wakil Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, hujan deras yang mengguyur sejak senin pagi menyebabkan beberapa sungai meluap.
"Di Kelurahan Sampangan, banjir terjadi pada Senin malam dan ketinggian terus bertambah, akibatnya 111 warga terdampak mengungsi," katanya, Selasa (19/1/2021).
Dia menambahkan, data yang dicatat oleh BPBD Kota Pekalongan, jumlah total pengungsi sempat mencapai 500 orang dan banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter terjadi di beberapa titik seperti Kelurahan Sampangan, Pesindon, Kebulen dan Bugisan.
"Untuk membantu para pengungsi, pemerintah daerah mulai menyalurkan bantuan pangan dan obat," ucapnya.
Meski demikian, beberapa warga sudah berinisiatif mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi secara mandiri.
Pemerintah sendiri saat ini belum memutuskan untuk menetapkan status tanggap darurat bencana dan masih akan melakukan berbagai asesament untuk membantu masyarakat maupun mengurangi dampak banjir.
"Kita akan mendirikan dapur umum bila kondisi tanggap darurat bencana sudah ditetapkan," ujarnya.
Tags:
kota pekalongan