TNI-Polri Gotong-royong Membersihkan Sisa-Sisa Terjangan Puting Beliung |
Kejadian ini juga membuat seorang warga terpaksa harus menjalani tiga jahitan di bagian kepala akibat tertimpa genting. Bahkan, begitu dahsyatnya angin mengangkat sebuah kanopi garasi mobil berukuran 7 meter x 9 meter terangkat dan terbang sejauh 30 meter.
Hujan angin disertai petir yang menggelegar terjadi, siang kemarin. Hari ini, warga dibantu anggota TNI-Polri tengah bekerja bhakti untuk melakukan pembersihan dari sisa-sisa terjangan angin kencang.
Kita bersama polri dan masyarakat bergotong-royong membersihkan jalan dan membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut dengan membersihkan puing-puing yang berserakan serta membersihkan jalan dari pohon yang tumbang,”jelas Danramil 03/Kajen Kapten Inf Nurkhan.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom mengatakan, berkat angin kencang tersebut juga membuat tenda pernikahan dan kanopi di rumah salah satu warga terbang.
"Angin kencang yang terjadi di Desa Gejlik terjadi sekitar pukul 15.00. dan merobohkan tenda pernikahan yang digelar di desa itu. Dan saat ini anggota dari TNI-Polri dan masyarakat masih melakukan evakuasi kanopi,” katanya.
Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, tenda-tenda pernikahan dan atap berupa genting mengalami rusak akibat berhamburan terangkat karena angin kencang. (Rus)
Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, tenda-tenda pernikahan dan atap berupa genting mengalami rusak akibat berhamburan terangkat karena angin kencang. (Rus)
Tags:
Lintas Peristiwa