Kabupaten Batang
Jelang arus mudik lebaran, Polres Batang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Ops Ramadniya 2017 bertempat di Rupatama Polres Batang, kegiatan yang dihadiri Forkompinda, Para Kabag, Kapolsek Jajaran, Camat, Kepala Desa dan senkom.Kamis (8/6).
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono mengatakan, bahwasanya pemanfaatan jalur Tol Batang-Semarang bersifat fungsional. Sehingga, masih banyak menyisakan tantangan atau hambatan bagi para pemudik berkendara yang akan melintas di jalan tersebut.
“Masih banyak titik titik kerawanan bagi para pemudik yang akan melintas di jalur Tol Batang-Semarang. Karena selain banyak persimpangan jalur tol dengan jalan desa, juga kondisinya belum ada lampu penerangan jalan," jelas Kapolres.
Kapolres berpesan, agar nantinya para pemudik dilarang melintas di jalur Tol Batang-Semarang setelah pukul 17.00 WIB. Karena mengingat kondisi dan situasi jalur Tol masih banyak menimbulkan kerawanan.
"Setelah pukul 17.00 WIB jalur Tol Batang-Semarang akan ditutup dan akan kami alihkan ke jalur pantai utara (Pantura)," katanya.
Menurut Kapolres, pihak Kepolisian akan memfokuskan pengamanan dan menyiagakan anggotanya di 11 titik persimpangan jalur fungsional Tol Batang-Semarang yang dinilai rawan akan Kemacetan.
"Belasan titik persimpangan rawan akan kemacetan dan kecelakaan itu antara lain, Desa Tragung, Desa Karanggeneng, Desa Juragan, Desa Ponowareng, Desa Kedung Segog, Desa Sengon, Desa Kuripan, Desa Kedawung, Desa Ketanggan, Desa Sawangan, dan Desa Mentosari," terang Kapolres.
Disamping itu, jalur pantura Batang sepanjang 54 km merupakan titik lelah bagi pemudik sehingga menjadi perhatian kita bersama.
"Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, kita juga akan menempatkan personel di sepanjang jalur pantura Batang," tegas Kapolres.
Bupati Batang Wihaji mengatakan menjadi kewajiban pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Batang untuk melayani para pemudik yang saat ini sudah menjadi isu Nasional.
“Harapan kami kedepan, agar semua instansi terkait bisa melayani pemudik dengan baik dan juga jalur Pantura maupun jalur tol bisa lancar. Dan perlu diketahui bersama, Batang merupakan titik lelah, jadi sekali lagi saya harapkan agar dapat melayani dengan sebaik baiknya,” tandas Wihaji.
Kapolres menambahkan, guna mengantisipasi kerawanan itu, kata dia, jajarannya akan dibantu oleh sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran mendatang.
"Kondisi jalur Tol Batang-Semarang memang belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Sehingga masih banyak meninggalkan kerawanan saat arus mudik dan balik Lebaran nanti. Oleh karenanya, kami imbau kepada para pengguna jalan untuk waspada saat melintas di persimpangan jalan utama dengan jalur tol," imbuhnya.
Tags:
batang