 |
| Jalan lingkar utara yang menghubungkan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang |
Kota Pekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan menyediakan hadiah tak kurang dari Rp 26,5 juta untuk pemenang lomba design batik yang diselenggarakan oleh Deskranasda dan Bagian Ekonomi Pemkot Pekalongan. Pendaftaran lomba tersebut akan dibuka mulai tanggal 31 Oktober sampai 16 Desember 2016. Lomba sendiri diperuntukan untuk penduduk Jawa Tengah dengan dibuktikan KTP sebagai salah satu persyaratan. Tema dari design menggambarkan budaya Pekalongan dengan menampilkan ciri khas Kota Pekalongan dalam motif tenun. Kepastian adanya lomba tersebut terungkap dalam Focus Group Discusion beberapa waktu lalu.
Salah satu narasumber, Dosen Sekolah Tinggi Design Inter Studi Jakarta, Koesoemaningsih mengatakan, dirinya kagum terhadap potensi tenun dan batik yang ada di Kota Pekalongan.
"Beragam corak khas batik mampu dihasilkan dari berbagai kultur budaya yang ada di kota Pekalongan," ucapnya.
Ketua Deskrnasda Kota Pekalongan, Ratna Sofia menambahkan, tujuan lomba design motif tenun sendiri untuk mengangkat potensi unggulan Kota Pekalongan menjadi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Dalam kegiatan lomba ini nantinya akan muncul banyak design yang memicu masyarakat untuk terus menciptakan motif-motif baru yang khas dan fashinable," ungkap Ratna.
Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid menyampaikan, pemerintahanya serius
mengembangkan batik, tenun dan kerajinan menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat.
"Selama ini kami sudah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk mal-mal yang ada di Jakarta dan berbagai investor," jelasnya.
Selain itu, pengembangan UMKM juga menggandeng kerjasama dengan wilayah tetangga seperti Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
"Itu semua mencakup kawasan ekonomi penting Petanglong
(Jalan lingkar utara yang menghubungkan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang )," tutur Walikota.
Tags:
kota pekalongan