Pekalongan – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kodim 0710/Pekalongan turut berpartisipasi dalam kegiatan Zoom Meeting Tanam Padi Serentak Se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden RI bersama Kementerian Pertanian.
Acara yang digelar serentak di 14 provinsi ini salah satunya diwilayah territorial Kodim 0710/Pekalongan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0710/Pekalongan yang diwakili oleh Perwira Penghubung (Pabung) Mayor Kav Moch. Purbo Suseno, bertempat di area persawahan Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (23/5/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah, TNI, swasta, dan masyarakat, diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, Kepala BPS Kabupaten Pekalongan,Perwakilan Bulog Cabang Tegal, Perwakilan PT Pupuk Indonesia, Perwira Kodim 0710/Pekalongan beserta Babinsa, Kapolsek Kesesi dan Bhabinkamtibmas, Camat Kesesi, Kepala Desa Kalimade beserta perangkat desa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kelompok tani dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya melalui zoom meeting, Presiden RI menegaskan pentingnya peningkatan produksi beras nasional untuk menjaga stabilitas pangan. Beliau juga mengapresiasi dukungan TNI, khususnya Kodim se-Indonesia, dalam mendorong program pertanian melalui pendampingan kepada petani.
Mayor Kav Moch. Purbo Suseno, selaku perwakilan Dandim, menyatakan bahwa Kodim 0710/Pekalongan siap mendukung penuh program pemerintah ini melalui sinergi dengan dinas terkait, swasta, dan kelompok tani.
“Kami akan terus memantau perkembangan tanam padi ini melalui peran aktif Babinsa di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan simbolis dengan tanam padi bersama di sawah Desa Kalimade sebagai bentuk komitmen dalam percepatan musim tanam. Lokasi ini dipilih sebagai percontohan karena dinilai memiliki potensi pertanian yang baik dengan dukungan irigasi memadai.
Program tanam serentak ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi sekaligus mengantisipasi risiko krisis pangan. Dengan melibatkan berbagai elemen, diharapkan target swasembada beras nasional dapat tercapai.