Pekalongan - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 Kodim 0710/Pekalongan resmi dibuka dalam sebuah upacara yang berlangsung di Lapangan Dukuh Wonorojo, Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Rabu (19/2/2025).
Pembukaan TMMD ini ditandai dengan penandatanganan naskah serta penyerahan program oleh Inspektur Upacara kepada Dansatgas, disertai penyematan tanda peserta dan penyerahan alat kerja secara simbolis.
Dandim 0710/Pekalongan melalui Kasdim Mayor Arh Akhmad Thohir menyampaikan bahwa program TMMD kali ini memiliki sasaran fisik utama berupa pengaspalan jalan dengan volume sepanjang 758 meter dan lebar 3 meter.
Selain itu, terdapat pula berbagai sasaran non-fisik yang meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kebencanaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kesehatan, Keterampilan Keluarga, Pertanian, serta pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kasdim menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ini. "Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bergotong royong dan bekerja sama dengan TNI guna mempercepat penyelesaian pengaspalan jalan, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Kalirejo," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam program TMMD ini.
Menurutnya, fokus utama pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Talun akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. "Kolaborasi yang luar biasa ini harus kita pertahankan agar target pekerjaan selama satu bulan ke depan dapat diselesaikan sesuai rencana," ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa Kalirejo, baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi