Pekalongan - Danramil 12/Tirto Kapten Ckm Solichin bersama anggota Babinsa dan masyarakat melaksanakan karya bakti untuk mengatasi tanggul yang jebol akibat meluapnya Sungai Sengkarang (Pencongan) di Desa Karang Jompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya dampak banjir ke permukiman warga. TNI dan warga setempat bersama-sama melakukan pembersihan area tanggul yang jebol dan mengisi karung-karung dengan material yang akan digunakan sebagai tanggul darurat.
"Kondisi tanggul yang jebol ini perlu segera ditangani untuk mencegah air sungai meluap ke permukiman warga. Kami bersama masyarakat berupaya maksimal untuk mengatasi situasi ini," ujar Kapten Solichin di sela-sela kegiatan.
Kapten Solichin menjelaskan bahwa pembangunan tanggul darurat merupakan solusi sementara sambil menunggu perbaikan permanen. "Kami akan terus memantau kondisi tanggul darurat ini, terutama selama musim hujan masih berlangsung," tambahnya.
Sementara itu, Sumari selaku Kepala Desa Karang Jompo mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI dari Koramil Tirto dan Polsek, "Kami sangat terbantu dengan adanya karya bakti ini. Tanggul yang jebol membuat kami khawatir akan terjadinya banjir yang lebih parah," katanya.
Kegiatan karya bakti ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menangani bencana. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dampak dari jebolnya tanggul dapat diminimalisir dan keamanan warga tetap terjaga.
Pihak Danramil juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi perubahan kondisi tanggul atau kenaikan debit air yang signifikan. Masyarakat dapat menghubungi posko terdekat atau kantor Danramil 12/Tirto untuk segera mendapatkan bantuan.