Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melakukan apel gelar pasukan dan peralatan TNI-Polri serta Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. "Apel gelar pasukan ini adalah upaya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana," tegasnya, Senin lalu.
Lani merinci, pihaknya telah menyiapkan 300 personel dan mobil cepat tanggap yang siap beroperasi 24 jam. "Kehadiran berbagai stakeholder kunci dalam penanggulangan bencana akan membantu respons cepat saat darurat," jelasnya.
Plt Kepala BPBD, Ulul Azmi, merinci potensi bencana. Menurutnya, wilayah Kabupaten Batang rawan tanah longsor dan banjir, terutama pada Januari-Februari 2024. "Kecamatan Bawang, Blado, dan Reban paling berisiko longsor karena kondisi perbukitan," ungkapnya.
Menariknya, potensi banjir diprediksi menurun berkat perbaikan infrastruktur irigasi di daerah Sambong dan Gendingan. Lani menekankan pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan personel dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana.
"Kami siap menghadapi segala kemungkinan," tandas Lani memastikan kesiapan daerahnya.