Pekalongan – Bencana tanah longsor terjadi akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Desa Bodas Kecamatan Kandangserang sejak Selasa (10/12/2024) pukul 12.00 WIB. Hujan deras terus berlangsung hingga sekitar pukul 18.30 WIB, yang mengakibatkan tebing setinggi ± 20 meter di dekat permukiman warga longsor dan menimpa dua rumah.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dua rumah milik warga, yaitu Bapak Sadir dan Bapak Darso, mengalami kerusakan berat. Kerugian material ditaksir mencapai ± Rp 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah).
Anggota Babinsa Koramil 14/Kandangserang yang dipimpin oleh Serka Pariyono bersama tim Tagana dan warga masyarakat bahu-membahu melaksanakan karya bakti penanggulangan bencana tanah longsor. Kegiatan ini dilakukan di Dukuh Sipring Sidomukti RT 09/RW 03 Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Selasa (11/12/2024).
Serka Pariyono menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini bertujuan untuk membersihkan material tanah longsor yang menimbun rumah warga.
"Kami bersama tim dan masyarakat berupaya secepat mungkin membersihkan material longsor agar warga dapat kembali menempati rumahnya seperti biasa," ujar Serka Pariyono.
Selain melaksanakan pembersihan, tim gabungan juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Warga di sekitar tebing dan lereng diimbau untuk segera mengungsi jika hujan lebat kembali turun.
Kegiatan
karya bakti ini merupakan wujud sinergi antara TNI, tim Tagana, dan
masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dengan semangat gotong royong,
diharapkan kondisi wilayah Desa Bodas segera pulih kembali.