Pekalongan – Danramil Koramil 03/Kajen, Kapten Inf Parman, bersama 6 anggota Babinsa melaksanakan kegiatan Gerakan Pengendalian Hama (Gerdal) pada tanaman padi milik Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rezeki di Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis (5/12/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (Korluh PPL), Kepala Desa Sambiroto, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), POPP Kecamatan Kajen, serta Ketua dan anggota Poktan Sumber Rezeki.
Kapten Inf Parman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi serangan hama yang dapat merugikan hasil panen para petani dan merupakan bentuk dukungan TNI terhadap para petani dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami bersama Babinsa hadir untuk membantu para petani dalam mengendalikan hama yang dapat mengancam hasil panen. Ini juga merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat untuk mendukung program pemerintah di sektor pertanian,” ungkapnya.
Gerakan pengendalian hama dilakukan dengan penyemprotan pestisida secara bersama-sama di lahan persawahan yang terdampak hama. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para petani, yang merasa terbantu oleh kehadiran TNI dan instansi terkait.
Poktan Sumber Rezeki sangat terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dan harapannya hasil panen tahun ini dapat meningkat berkat upaya bersama dalam mengendalikan hama.
Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan juga memberikan edukasi kepada para petani tentang cara efektif mengendalikan hama dan menjaga kesehatan tanaman padi. Mereka mengingatkan pentingnya koordinasi antara petani, penyuluh, dan pemerintah untuk menjaga keberlanjutan hasil pertanian.
Kegiatan
ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya untuk
lebih aktif dalam menjaga produktivitas lahan mereka melalui gerakan
pengendalian hama secara terpadu. Dengan adanya sinergi antara TNI,
pemerintah, dan masyarakat, sektor pertanian di Kabupaten Pekalongan
diharapkan terus berkembang dan mampu mendukung ketahanan pangan
nasional.