Satkamling Kreatif: Bagaimana RT 03 RW 10 Batang Mengubah Konsep Keamanan Lingkungan

 

Batang - Kreativitas dan inovasi menjadi kunci kesuksesan Satkamling RT 03 RW 10 Pesona Griya, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang. Berkat kekompakan warga yang solid dan berbagai program kreatif, Satkamling di lingkungan ini tak hanya berhasil menjaga keamanan, tetapi juga menarik perhatian Tim Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Polisi RW FKPM Polda Jateng.

Ketua Tim Asistensi, AKBP Maulud, mengungkapkan kekagumannya pada Satkamling RT 03 RW 10. Ia menilai, program yang dijalankan sangat lengkap dan inovatif, bahkan berpotensi menjadi percontohan bagi Satkamling lain di seluruh Jawa Tengah.

"Satkamling di sini tidak hanya kompak, tetapi juga penuh kreativitas. Warga sangat antusias, antara bapak-bapak dan ibu-ibu sangat rukun dalam menjaga Kamtibmas," ujar Maulud , Sabtu (14/9/2024).

Maulud juga menyoroti keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Satkamling, seperti PKK, Dasawisma, dan Polisi RW. "Ini Satkamling yang bagus, paling bagus dari empat yang kami evaluasi. Ada terobosan kreatif yang bisa menjadi contoh bagi Satkamling lain di Jawa Tengah," tambahnya.

Ia berharap, dengan segala potensi yang dimiliki, Satkamling RT 03 RW 10 dapat menjadi percontohan hingga tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua RT 03 RW 10, Lukman Hakim, mengucapkan terima kasih kepada Polres Batang atas apresiasi yang diberikan. 

"Alhamdulillah, Pos Kamling kami sering menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Polres Batang, sehingga semakin dikenal hingga ke Polda Jateng dan Mabes Polri," kata Lukman.

Keberhasilan Satkamling ini juga tidak lepas dari konsep "Gosip" yang diusung oleh RT 03 RW 10, yaitu singkatan dari Gotong Royong, Konsistensi, dan Peduli. Berkat konsep ini, mereka berhasil meraih juara satu lomba Satkamling se-Kabupaten Batang.

Tak hanya itu, Satkamling ini juga dinobatkan sebagai Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Batang, dengan Mars Pesona Griya yang menjadi identitas kebanggaan warga.

RT 03 RW 10 juga menyediakan fasilitas CCTV di titik-titik rawan, TV, Wi-Fi, serta kursi roda untuk warga disabilitas. Bahkan, warga berinisiatif memberikan motor inventaris kepada ketua RT yang dibeli dari iuran harian sebesar Rp 1.000 per warga.

"Ini adalah bentuk motivasi bagi warga agar ikut serta dalam kontestasi pemilihan ketua RT, yang saat ini cukup sulit dicari," jelas Lukman.

Program lainnya yang menarik perhatian adalah "Kartu Paket," paguyuban amal kematian yang membantu donasi bagi keluarga yang berduka untuk biaya pemakaman. Semua program ini berjalan berkat kebersamaan warga dan kontribusi mereka yang luar biasa.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, melalui sambutan via Zoom dari Ibu Kota Nusantara (IKN), juga mengapresiasi upaya warga RT 03 RW 10 Pesona Griya. Ia berterima kasih kepada Tim Asistensi Polda Jateng yang telah melakukan kunjungan dan menilai positif pelaksanaan Satkamling di lingkungan tersebut.

"Semangat warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban patut dicontoh oleh Satkamling lain di Kabupaten Batang," tuturnya.

Dengan dedikasi dan kreativitas yang terus dikembangkan, Satkamling RT 03 RW 10 tidak hanya berhasil menjaga keamanan, tetapi juga mampu menunjukkan bahwa kebersamaan warga adalah kunci keberhasilan menjaga Kamtibmas secara berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama