Kota Pekalongan - Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2024 M di Masjid At-Taqwa Makodim setempat dengan mengusung tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Mewujudkan Personel TNI-AD yang Religius", Rabu (18/9/2024).
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya turut hadir dan memimpin jalannya acara. Selain itu, turut hadir Kasdim, para perwira staf, Danramil jajaran, para Babinsa, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0710/Pekalongan.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Rizky Aditya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai peringatan hari besar Islam dan seremoni tahunan saja, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kualitas spiritual para personel TNI-AD khususnya Kodim 0710/Pekalongan.
“Sebagai umat Islam, kita semua harus berpanutan dan meneladani kehidupan Rasulullah Nabi Muhammad SAW sehingga diharapkan khususnya kepada Prajurit Kodim 0710/Pekalongan dapat bekerja dengan baik, tulus dan ikhlas demi masyarakat”, ujar Dandim.
Pada kegiatan tersebut, acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Akhmad Subkhan, seorang ulama dari Panjang Wetan, Pekalongan Utara. Dalam tausiyahnya, Ustad Akhmad menyampaikan pesan penting tentang betapa mulianya akhlak Rasulullah SAW sebagai suri teladan umat manusia.
Ia menekankan bahwa meneladani Rasulullah tidak hanya berarti menjalankan ibadah dengan baik, tetapi juga harus tercermin dalam sikap, perilaku, dan kehidupan sosial sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI.
"Rasulullah adalah sosok pemimpin yang adil, penuh kasih sayang, dan memiliki integritas tinggi. Beliau adalah teladan bagi kita semua, dan sebagai prajurit, kita harus menjadikan beliau sebagai panutan dalam menjalankan tugas, menjaga integritas, dan membangun moralitas yang kuat," tutur Ustad Akhmad dalam ceramahnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama, diharapkan seluruh personel Kodim Pekalongan dapat semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sehingga mereka tidak hanya menjadi prajurit yang tangguh dalam bertugas, tetapi juga pribadi yang religius dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.