Banyumas – “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim” itulah tema dalam kegiatan komunikasi sosial yang diadakan Kodim 0701/Banyumas dengan Aparat Pemerintah di wilayah Kabupaten Banyumas, bertempat di Aula Jenderal Soedirman Kodim 0701/Banyumas, kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Selasa (25/06/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han., hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0701/Banyumas Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, Para Danramil Jajaran Kodim 0701/ Banyumas, Para Kapolsek Wilayah Kota Purwokerto, Para Camat Wilayah Kota Purwokerto, Kabid Persampahan DLH Kab.Banyumas Saikun, Danton 1 Brimob Purwokerto Ipda M Hanafi, Perwakilan Lurah Wilayah Kota Purwokerto, Para Bhabinkamtibmas Polsek Kota Purwokerto dan Anggota Brimob.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han.,menyampaikan bahwasannya pertemuan seperti ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi.
Giat komunikasi sosial ini merupakan wadah bagi kita untuk berinteraksi secara harmonis saling memberi dan menerima pendapat serta ide-ide positif yang membangun sehingga timbul saling pengertian tentang peran dan tugas serta fungsi masing-masing.
Melalui komsos ini pula diharapkan dapat mencapai kesamaan pemahaman serta menghasilkan berbagai pemikiran cemerlang sebagai solusi terbaik demi peningkatan kerjasama dalam rangka membangun karakter bangsa guna mencegah adanya konflik sosial di masyarakat.
”Saya berharap kegiatan pada hari ini mendapat ridho-nya dan kita yang menjadi bagian dari acara ini akan memperoleh banyak manfaat,”ujarnya.
Lebih lanjut, Kabid Persampahan DLH Kab.Banyumas Saikun sebagai narasumber memberikan materi terkait dengan persampahan utk mengurangi gas emisi dalam penanganan sampah di Kab.Banyumas.
Penanganan sampah kita dengan cara terintegrasi dari hulu ke hilir, sampah di kelola di setiap rumah dan di pilah-pilah antara organik dan non organik, serta cara pengolahan sampah non organik seperti sisa makanan dapat kita gunakan untuk pakan magot atau menjadi pupuk.
Cara pengolahan sampah rongsok seperti besi tua, limbah plastik yaitu di pilah-pilah dan di kumpulkan sehingga dapat di jual kembali, sampah yang tidak bisa didaur ulang cara mengatasi dengan di bakar atau di hancurkan.
Semoga dengan adanya pemahaman terkait dengan penanganan persampahan dapat mengurangi gas emisi khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas, sehingga kita menjadi bagian dalam gerakan mengantisipasi dampak perubahan iklim, pungkasnya. (Str).