Walikota Pekalongan mengungkapkan bahwa pelaksanaan PPKM Darurat pada hari kedua ini dirinya masih menemukan beberapa pelanggaran tetapi sudah lumayan daripada hari pertama.
"Harapanya hari ketiga besok, kita betul-betul tegas. Jika didapati melanggar barang-barang akan diangkut dan orangnya dibawa ke Polres," terang Aaf saat diwawancarai di Exit Tol Kota Pekalongan.
Menurut Aaf dengan sanksi atau penindakan yang tegas dapat menjadi bentuk edukasi ke masyarakat agar PPKM Darurat ini dapat berjalan maksimal.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat Kota Pekalongan meningkat untuk menaati aturan dalam PPKM Darurat ini," kata Aaf.
Kendati demikian, Aaf berharap semua unsur dapat ikut bergerak, bukan hanya di jajaran Forkopimda dan Forkopimcam, di tingkat kelurahan sampai dengan RT RW untuk kerjasama memantau pelaksanaan PPKM Darurat.
"Mari bergerak bersama, mari masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, mematuhi aturan pelaksanaan PPKM Darurat agar Covid-19 segera berakhir," pungkasnya.