Tahun ini Kementerian Sosial menggelontorkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk biaya perakitan 490 motor listrik yang nantinya akan dibagikan kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, salah satunya Gading Oga Saputra (17) yang sebelumnya viral karena dengan keterbatasanya sebagai penyandang disabilitas tetap mandiri dengan berjualan rokok maupun makanan ringan di kawasan alun-alun Kabupaten Pekalongan.
Selain memberikan bantuan motor listrik roda tiga dan alat usaha, Mensos Tri Rismaharini juga menyerahkan bantuan modal modal sebesar Rp 2 juta kepada perwakilan penyandang disabilitas.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan untuk Gading Oga Saputra agar bisa lebih mudah beraktivitas lagi berupa motor listrik roda tiga dan modal usaha. Jadi total nilai yang diberikan Rp 19 juta," terang Tri Rismahrini, Minggu (16/5/2021).
Menurut Risma, bantuan yang diberikan Kementerian Sosial kepada penyandang disabilitas di Indonesia masih kurang karena kebutuhanya masing-masing berbeda dengan latar belakang yang berbeda pula.
Risma menyebut, saat ini kementrian sedang menyiapkan alat berupa tongkat bagi tuna netra yang dilengkapi sensor panas dan akan langsung merespon bila di sekitarnya terjadi kebakaran.
"Tongkat khusus tersebut juga dibekali kemampuan merespon bahaya lainya seperti adanya kereta api lewat atau kendaraan yang membahayakan, itu sama dengan alat untuk tuna rungu," ungkap Risma.
Risma berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan mampu mendukung keinginan untuk bisa mandiri dari para penyandang disabilitas yang tidak ingin merepotkan siapapun.