Moderenisasi Kodim Batang Tidak Kaleng-kaleng, Semua Peralatan Yang Dibeli Canggih Dan Mumpuni

Batang - Kodim 0736 Batang, gelontorkan anggaran hingga ratusan juta untuk memoderinasi unit penerangan dan beberapa unit lainya dalam mendukung kinerja. Sejumlah peralatan canggih dengan spesifikasi mumpuni pun didatangkan seperti, kamera, drone, stabiliser, laptop dan komputer.

Komandan Kodim (Dandim) 0736 Batang, Letkol Inf Dwison Evianto, mengatakan, peralatan yang didatangkan tersebut menjadi bagian dari tekadnya untuk menata kodim agar lebih maju dan moderen, khususnya bagian penerangan.

"Saya sudah berjanji dan hari ini saya tepati. Semua peralatan ini sesuai dengan usulan atau permintaan dari sejumlah unit sehingga sesuai dengan beban kerja yang mereka hadapi," ucapnya usai penyerahan, Senin (19/10/2020).

Menurut Dandim, saat ini Kodim Batang menghadapi tantangan di bidang teknologi informasi yang berkembang secara pesat. Sebagai garda terdepan, tim Penerangan menjadi unit yang didorong untuk menjawab tantangan jaman dengan menghadirkan konten yang informatif dan kekinian untuk kebutuhan internal maupun untuk konsumsi masyarakat.

"Maka pilihanya adalah membangun atau memperkuat tim penerangan dengan kemampuan SDM maupun peralatan yang mumpuni," jelasnya.

Moderenisasi yang dilakukan Dandim Batang, tidak hanya menyentuh fisik seperti pembangunan aula Makodim yang rencananya akan dilengkapi fasilitas audio visual dan dirancang seperti Command Centre, namun juga mengarah pada kualitas peralatan kerja dengan spesifikasi yang tidak main-main.

Dari daftar yang tertulis di kwitansi pembelian, tercatat ada enam komputer build up merek Asus all in one core i5 generasi 10, tiga laptop Asus ROG series, dua kamera mirrorless merek sony terbaru, sebuah drone merek mavic 2 platinum dan sebuah stabiliser merek Zhiyun M2 tipe crane.

Uniknya, anggaran yang digelontorkan untuk menghadirkan sejumlah peralatan canggih tersebut tidak menggunakan anggaran resmi Kodim, melainkan dari kantong pribadi Dandim dan hal tersebut pun dibenarkan oleh yang bersangkutan.

"Iya benar, alasanya karena untuk memulai hal yang benar dan inovatif memang diperlukan sikap visioner atau berpandangan ke depan," tandasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama