Peningkatan kapasitas pegawai sendiri terbagi dalam dua kelompok peserta di mana kelompok pertama berkegiatan di hari Sabtu dan sisanya pada hari Minggu.
Kepala Rutan Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan, mengatakan, pembagian peserta menjadi dua kelompok bertujuan agar tugas pelayanan kepada masyarakat di Rutan Pekalongan tetap jalan.
"Sengaja kami bagi dua, karena pelayanan publik di dalam Rutan harus tetap berlangsung, meski sebagian pegawai lainya sedang mengikuti kegiatan luar," ucap anggit.
Menurut Anggit, kegiatan luar berupa peningkatan kapasitas pegawai sendiri merupakan hal yang rutin tiap tahun dengan waktu dan bentuk kegiatan yang berbeda juga.
"Tahun kemarin, petugas kami bekali keahlian membongkar pasang senjata api dengan mendatangkan instruktur dari Batalion Brimob Pekalongan," terangnya.
Untuk tahun ini, lanjut Anggit, pegawai atau petugas Rutan dibekali dengan kemampuan rafting atau arung jeram secara beregu dengan bekerjasama dengan tim Rainbow Rafting Pemalang.
Tujuanya, tambah Anggit, selain menambah skil atau kampuan, juga menguatkan kekompakan saat menjalani tugas rutin di dalam Rutan.
"Tadi semua anggota diuji nyalinya menaklukan 23 jeram dengan tingkat kesulitan yang berbeda di sungai berarus deras sejauh 6 kilometer," Ungkap Anggit.
Harapanya, imbuh Anggit, semua pegawai saat menjalani tugasnya mampu mengatasi hal-hal sulit yang kemungkinan terjadi tanpa meninggalkan jiwa korsa maupun kekompakan yang selama ini sudah terbentuk.
Tags:
kota pekalongan