Mengingat masih adanya pandemi Covid – 19, kegiatan yang diselenggarakan pada hari Minggu (20/9/2020) tersebut dilaksanakan secara Via Zoom dan dihadiri kurang lebih 150 orang Mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Syari'ah Islam.
Dalam kesempatannya , Serma Jasmadi menyampaikan bahwa masa depan bangsa Indonesia ditentukan oleh para generasi muda bangsa itu sendiri, oleh sebab itu selain dituntut memiliki kecerdasan dan keterampilan setiap generasi muda khususnya para mahasiswa harus memiliki landasan jiwa nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air dan berakhlak mulia.
“Semangat bela negara itu harus dipupuk sejak dari SD hingga Perguruan tinggi supaya tidak terpengaruh dan dipengaruhi oleh ideologi selain Pancasila” Jelas Jasmadi.
Dirinya juga menambahkan bahwa , sekarang ini yang paling mempengaruhi dalam diri setiap orang adalah telepon seluler / HP. Mengapa HP ? Karena di dalam HP itu sendiri pasti terdapat berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Tweter dan media sosial lainnya, maka dari itu berhati – hatilah dan bijak dalam menggunakan medsos dan jangan terpengaruh dengan akun – akun yang isinya memprovokasi perpecahan bangsa Indonesia.
“Saya berpesan kepada para mahasiswa agar selalu bijak dalam bermedsos, hati – hati dengan akun – akun atau vidio – vidio yang isinya provokasi perpecahan bangsa karena sasaran mereka adalah para generasi muda millenial seperti kalian”, Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syari'ah IAIN Pekalongan Wahyu Setio Gumelar mengucapkan terima kasih kepada Serma Jasmadi yang mewakili dari Kodim 0710/Pekalongan yang telah memberikan ilmu materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara semoga kedepan Mahasiswa IAIN Pekalongan dapat menjadi Mahasiswa - mahasiswa yang cerdas berkarakter kebangsaan dan dapat diandalkan oleh bangsa Indonesia.
“Terima kasih kepada Bapak TNI Serma Jasmadi yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mendidik Mahasiswa kami sehingga diharapkan kedepannya dapat memajukan pendidikan di Institut kami dan bangsa Indonesia tentunya”, Ungkapnya. (pendim pkl)