Batang - Puluhan anggota Polres Batang mendapat pelatihan pemulasaraan jenazah terpapar covid-19. Pelatihan berlangsung di halaman Mapolres setempat dengan narasumber dari RSUD Kalisari Batang, Senin (20/4/2020).
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengungkapkan, pelatihan pemulasaraan jenazah covid-19, sebagai kekuatan cadangan apabila tenaga medis kekurangan atau kehabisan tenaga. Maka Polres siap membantu pemulasaraanya.
"Kita berkaca dari kekuranganya tenaga medis untuk pemulasaraan dan antisipasi adanya penolakan, maka anggota Polisi sebagai kekuatan cadangan, kita latih agar ada pengetahuan, keterampilan dan kompetensi sesuai SOP kesehatan," kata AKBP Abdul Waras.
Pelatihan bagi anggota kepolisian diharapkan dapat diikuti dengan serius dan diperhatikan dengan seksama, karena kalau yang bersangkutan ceroboh tidak sesuai standar bisa berakibat ke diri sendiri.
"Saya minta anggota Polisi yang ikut pelatihan bisa melaksanakan dengan serius, karena bisa berimbas pada diri kita," tegasnya.
Kapolres menambahkan, pelatihan pemulasaraan diikuti 50 anggota Polres Batang dari berbagai satuan dan perwakilan anggota polsek jajaran.
"Alhamdulilah sampai sekarang belum ada penolakan jenazah PDP yang meninggal, malah banyak relawan yang ikut membantu," ungkap AKBP Abdul Waras.
Sementara Ketua Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Kalisari Batang dr. Nur Hidayati menjelaskan, pemulasaraan jenazah covid-19 sebetulnya dilakukan oleh petugas kamar jenazah rumah sakit, namun kami apresiasi kepada Kepolisian yang siap menjadi kekuatan cadangan pemulasaraan jenazah.
"Tata cara pemulasaraan jenazah terkonfirmasi maupun terpapar covid-19 harus sesuai dengan SOP, setelah itu kita menghubungi pihak aparat desa dan keluarga untuk menyiapkan tempat pemakamanya, kita juga menghubungi Kepolisan untuk mengantar ke pemakaman," kata dr Nur Hidayati.
Tags:
Kepolisian