Kisah Lia Afidah, Pedagang Papeda Unik Berseragam Sekolah

 Lia Afidah, berjualan papeda dengan mengenakan seragam sekolah 
Kabupaten Pekalongan - Warganet belakangan ini dihebohkan oleh aksi Lia Afidah (29), pedagang papeda nyentrik berpakaian ala anak sekolah atau berseragam layaknya pelajar. 

Lantaran unik, aksi warga Kelurahan Kranji, gang 1 RT 3 RW 10, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, ini viral di media sosial.

Menurut pengakuan Lia Afidah, aksi berjualan papeda dengan mengenakan seragam sekolah sudah berlangsung dua tahun terakhir ini, namun berjualan papeda sebelumnya sudah dilakoninya sejak 2014 atau awal menikah.

"Awalnya berjualan di rumah, namun karena teringat pesan almarhum bapak, akhirnya berjualan keliling ke sekolah-sekolah," ungkap Lia Afidah, mengawali kisahnya, Rabu (4/3/2020).

Lia Afidah, menjajakan daganganya di sejumlah sekolah TK, SD, SMP dan SMA yang ada di seputar Kedungwuni. Uniknya, Lia Afidah akan menyesuaikan penampilanya yakni mengenakan seragam sekolah yang didatangi.

Tidak hanya seragam sekolah, Lia Afidah pun kedapatan mengenakan pakaian gamis bila berjualan di acara arisan ibu-ibu maupun acara pengajian.

"Saya mengenakan seragam sekolah karena sebelumnya banyak mengikuti kelas strategi marketing. Akhirnya jadi ciri khas dengan niat menaikan penjualan," akunya polos.

Berpenampilan layaknya anak sekolah bukan hal mudah bagi Lia Afidah. Awalnya diprotes anak dan dikomentari aneh oleh suami, namun karena dianggap lucu dan menghibur oleh para tetangga akhirnya jalan terus.

"Suami bilang apakah saya masih waras dan sehat berpenampilan seperti itu. Saya sih tertawa saja, tapi kalau anak memang saya beri pengertian agar mengabaikan omongan teman maupun orang lain karena seperti inilah perjuangan orang tua mencari nafkah," terang Lia Afidah.

Untuk mendapatkan beberapa seragam sekolah, Lia Afidah mengaku sengaja meminta kepada temanya yang SMA dan seragam SD didapat dari keponakanya yang kebetulan bongsor sehingga ukuran tubuhnya pas. Sementara seragam SMP sudah dimiliki lantaran pernah mengenyam pendidikan hingga bangku sekolah menengah.


Sebelum aksinya viral di media sosial, kata Lia Afidah, hasil penjualan papeda dalam sehari mampu mengantongi keuntungan antara Rp 80-100 ribu, namun setelah viral penjualanya melonjak hingga mendapatkan keuntungan Rp 150 ribu per hari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama