Kota Pekalongan - Sejumlah pengungsi yang menginap semalam di Masjid Al Karomah, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Barat, mengeluhkan kesehatan yang mulai mengganggu.
Mereka mengaku mulai terserang nyeri sendi, pusing, letih serta gatal karena terpapar dingin dan air kotor sejak malam sebelumnya.
Tim gabungan yang telah disiapkan pun milai melakukan pemeriksaan kesehatan ratusan pengungsi serta membagikan makanan bayi berupa biskuit dan susu.
Rahayu (50) warga Kelurahan Tirto, yang mengungsi bersama keluarganya sejak semalam mengaku terserang nyeri sendi dan pening kepala akut sehingga ikut memeriksakan diri.
"Semalam terlalu lama terendam air sehingga sendi di kedua kaki sangat nyeri bila berjalan dan kepala juga terasa sangat pening, saya tidak tahu mriyang atau apa pokoknya gak enaklah," ujarnya, Kamis (20/2/2020).
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Adrian Suez, mengatakan, tim Dokkes Polres sudah diperintahkan untuk membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan, termasuk menyediakan obat.
"Tinggal kebutuhan lain yang diperlukan warga seperti selimut dan pakaian, popok bayi berikut kelengkapanya," terangnya.
Menambahkan Dandim 0736 Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, siap mendukung pemkot Pekalongan mendirikan dapur umum maupun tenda militer untuk pengungsi bila keadaan semakin genting.
"Sampai saat ini jumlah pengungsi semakin meningkat dan terus berdatangan sehingga sudah waktunya untuk membangun dapur umum untuk mencukupi kebutuhan logistik yang terpusat," jelasnya.
Tags:
kota pekalongan