Direktur KSKKM Kementrian Agama, DR Ahmad Umar |
"Sebelumnya lulusan terbaik sekolah negeri akan cenderung memilih sekolah negeri favorit untuk pendidikan lanjutnya. Namun sekarang kecenderungan itu berbalik menjadi lulusan terbaik sekolah negeri banyak yang memilih meneruskan ke madrasah terbaik seperti MAN Insan Cendekia," beber Ahmad Umar, saat mengecek proses pelaksanaan SNPDB di MAN Insan Cendekia, Kota Pekalongan, Sabtu (22/2/2020).
Baca Juga :
Kerjasama Dengan Cambridge, Kemenag Mudahkan Lulusan Madrasah Kuliah Di Kampus Top Luar Negeri
Sebagai bukti ia tidak asal bicara, data pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia secara nasional, menunjukan peningkatan pesat dari tahun ke tahun."Di 2018 SNPDB diikuti oleh 10 ribu lebih peserta, kemudian 2019 jumlah tersebut meningkat menjadi 13.400 peserta dan di 2020 meningkat lagi menjadi 17.450 lebih peserta seleksi," ungkapnya.
Ahmad Umar menjelaskan, ada 23 MAN Insan Cendekia tersebar di seluruh Indonesia dan khusus pelaksanaan SNPDB tahun ini dipusatkan di Kota Pekalongan.
Sebelum bernama MAN Insan Cendekia, kata Ahmad Umar, lebih dulu dikenal sebagai Sekolah Menengah Atas Unggulan, Namun setelah dilimpahkan oleh BJ Habibie ke Kementrian Agama tahun 2000 berubah menjadi MAN Insan Cendekia.
"Nah MAN Insane Cendekia Kota Pekalongan ini merupakan generasi yang ketiga. Yang pertama adalah MAN Insan Cendekia yang ada di Serpong, kedua di Gorontalo," jelasnya.