Diguyur hujan deras semalaman, RSUD Kraton, Pekalongan, kembali terendam banjir |
Dari pantauan lokasi, banjir dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter juga merendam sejumlah kendaraan roda dua dan mobil milik keluarga pasien di halaman parkir depan dan belakang RSUD Kraton.
Dua ruangan inap pasien yakni Ruang Mawar dan Ruang Wijayakusuma, menjadi yang terparah terendam banjir sehingga pihak rumah sakit memutuskan mengevakuasi seluruh pasien rawat inap ke tempat yang lebih aman.
"Kami sudah lakukan evakuasi pasien di dua ruangan tersebut, totalnya ada 20 pasien telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," terang Wakil Direktur Pelayanan Medis, Zaki Mubarok, Senin (24/2/2020).
Menurut Zaki Mubarok, banjir kali ini merupakan yang keempat dalam dua bulan terakhir dan menjadi yang terparah dibanding banjir-banjir sebelumnya.
Saking parahnya banjir kali ini menurut, Zaki Mubarok, telah meyebabkan 90 persen gedung RSUD Kraton terendam air, sehingga pihaknya pun merasa kuwalahan untuk meredam dampak dari banjir tersebut.
"Kami telah upayakan untuk mengoperasikan sejumlah pompa air namun karena debit air terlalu besar akhirnya tidak maksimal," ucapnya.
Sementara itu, satu di antara keluarga pasien yang menjalani rawat inap di Ruang Mawar, mengaku, banjir mulai merendam sejak pagi dan ketinggian air terus bertambah.
Meski pihak rumah sakit sedang melakukan upaya pemindahan ruangan, namun tetap saja khawatir karena bila hujan deras masih saja terus turun akan berdampak semakin tingginya banjir.
"Semua ruangan hampir semuanya terendam, untuk sementara memang pindahnya ke tempat yang aman, namun kami tetap saja khawatir kalau hujan turun lagi," katanya.
Tags:
kota pekalongan