PEKALONGAN - Jangan dikira sasaran fisik TMMD tidak ada yang mengandung resiko menyusul adanya anggapan bahwa umumnya sasaran fisiknya hanya berkisar pengaspalan jalan, pembutan gorong-gorong. Lain dengan pelaksanaan TMMD Reguler ke-98 Kodim Pekalongan di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro.
Diantara banyak sasaran fisik, satu diantaranya adalah rehab jembatan Si Pare yang terletak di perbatasan Desa Rogoselo, Kecamatan Doro dengan desa Pedawang, Kecamatan Karanganyar. Jembatan peninggalan Belanda itu menghubungan dua desa dan dua kecamatan itu, saat ini terus dikebut perehabannya.
Sementara sebagian Satgas TMMD membenahi bantalan lantai jembatan, sebagian lain melakukan pengecatan besi pembatas jembatan. Diproses pengecatan tersebut, karena lokasinya yang sulit sementara ketinggian jembatan dari dasar sungai di bawahnya cukup tinggi, sejumlah anggota satgas TMMD harus bertarung dengan maut. Salah posisi dan salah injak akan berakibat fatal. ''Supaya di proses perehaban jembatan tidak hanya di sisi-sisi yang kelihatan mata, melainkan keseluruhan, di tempat-tempat sulit tetap kami cat supaya tidak berkarat,'' ungkap Sertu Aszis, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler Kodim Pekalongan.
Tags:
HanKam