Kepengurusan Gapensi Kota Pekalongan periode 2016-2021 Dikukuhkan oleh DPD Gapensi Propinsi Jawa Tengah, Senin (7/3/17) di Hotel Nirwana, Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
M Tilal Baasir kembali terpilih sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kota Pekalongan. Keputusan tersebut terungkap dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gapensi ke-8, Selasa (7/3/17) di Hotel Nirwana, Kota Pekalongan.
Tilal Baasir dikukuhkan bersama pengurus lainya untuk masa bakti tahun 2016-2021 oleh perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gapensi Propinsi Jawa Tengah.
Dalam Sambutanya Tilal mengatakan, adanya Undang Undang baru di bidang jasa kontruksi, pihaknya bertekad untuk menghasilkan produk yang masksimal dan realistis.
"Gapensi siap mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di daerah dan memberikan kontribusi pembangunan kepada pemerintah daerah melalui kerjasama kemitraan," ucapnya.
Tilal menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus bermitra dengan pemerintah daerah dengan membangun infrastruktur tanpa mark up dan mengutamakan spesifikasi teknis yang berlaku.
Selain itu pihaknya juga sudah menyatakan sikap terkait adanya rekanan lain dari luar kota untuk tidak berusaha saling memasuki wilayahnya.
"Yang jelas tidak seharusnya mereka saling memasuki yang bukan wilayahnya. Namun untuk keberadaan asosiasi lain diluar Gapensi, saya belum menyatakan sikap," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan, Suciono, yang hadir mewakili Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menyampaikan, selama lima tahun kepemimpinan Tilal Baasir, Pemkot siap bekerja sama dengan Gapensi untuk memajukan infrastruktur Kota Pekalongan.
"Output dari hasil pembangunan infrastruktur yang ada harapanya bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Suciono.
Namun demikian, lanjut Suciono, pekerjaan jasa kontruksi yang tergabung dalam Gapensi yang menjadi tolok ukur adalah hasil akhirnya.
"Untuk itu saya mengingatkan agar Gapensi dapat mengutamakan kualitas sesuai spesifikasi dan juga bisa tertib administrasi," sebutnya.
Tags:
kota pekalongan