Wakil Walikota Pekalongan melaunching Puskesmas Dukuh beroprasi hingga pukul 21.00 WIB |
"Sebenarnya Walikota meminta dua Puskesmas tersebut buka hingga 24 jam, namun saat ini baru bisa melayani hingga pukul 21.00 saja," ungkap Slamet.
Slamet mengaku, pihaknya kesulitan untuk merekrut dokter yang bisa ditempatkan di kedua Puskesmas yang disiapkan. Kebanyakan dokter yang ada, kata Slamet, sudah banyak tugas bercabang di beberapa tempat.
Sebagian lagi, lanjut Slamet, masih meneruskan pendidikan tingkat lanjutan sehingga agak susah untuk merekrutnya.
"Saat ini baru satu orang dokter yang bisa direkrut untuk bertugas di Puskesmas yang buka sampai malam," terangnya.
Dikatakan Slamet, sepanjang tahun 2017 ini, direncanakan akan ada penambahan empat puskesmas lagi yang akan menyusul dengan memberikan pelayanan hingga larut malam.
Namun karena terkendala sumber daya manusianya, sambung Slamet, rencana tersebut berpotensi tertunda dan hanya dua Puskesmas ini saja yang dianggap paling siap.
"Kami akan lakukan lagi kajian dan evaluasi untuk rencana tersebut. Dua dari empat Puskesmas yang dimaksud adalah Puskesmas Djenggot dan Pusekesmas Tirto," jelas Slamet.
Slamet mengaku, pihaknya kesulitan untuk merekrut dokter yang bisa ditempatkan di kedua Puskesmas yang disiapkan. Kebanyakan dokter yang ada, kata Slamet, sudah banyak tugas bercabang di beberapa tempat.
Sebagian lagi, lanjut Slamet, masih meneruskan pendidikan tingkat lanjutan sehingga agak susah untuk merekrutnya.
"Saat ini baru satu orang dokter yang bisa direkrut untuk bertugas di Puskesmas yang buka sampai malam," terangnya.
Dikatakan Slamet, sepanjang tahun 2017 ini, direncanakan akan ada penambahan empat puskesmas lagi yang akan menyusul dengan memberikan pelayanan hingga larut malam.
Namun karena terkendala sumber daya manusianya, sambung Slamet, rencana tersebut berpotensi tertunda dan hanya dua Puskesmas ini saja yang dianggap paling siap.
"Kami akan lakukan lagi kajian dan evaluasi untuk rencana tersebut. Dua dari empat Puskesmas yang dimaksud adalah Puskesmas Djenggot dan Pusekesmas Tirto," jelas Slamet.
Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan, Saelany Maghfud mengingatkan, setelah dibukanya pelayanan Puskesmas hingga malam hari, dirinya meminta kepada petugas yang nanti akan melakukan pelayanan agar selalu ingat tiga hal, senyum, salam dan sapa.
Dirinya tak ingin, pelayanan yang tidak bagus atau buruk menjadi ditinggalkan karena dinilai masyarakat tidak memuaskan.
"Sekali lagi saya ingatkan terutama Kepala Dinasnya untuk terus mengawasi dan memantau kinerja anak buahnya yang ada di dua Pusekasmas tersebut," paparnya.
Dirinya tak ingin, pelayanan yang tidak bagus atau buruk menjadi ditinggalkan karena dinilai masyarakat tidak memuaskan.
"Sekali lagi saya ingatkan terutama Kepala Dinasnya untuk terus mengawasi dan memantau kinerja anak buahnya yang ada di dua Pusekasmas tersebut," paparnya.
Tags:
Kesehatan